Thu. Nov 21st, 2024
UGM Ambil Alih Pengelolaan Hutan Wanagama 621 Hektar di IKN.pacificmusicworks (2)

UGM Ambil Alih Pengelolaan Kawasan hutan seluas 621 hektar di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini resmi dikelola oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Pencanangan Hutan Wanagama Nusantara dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat (13/9/2024), di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Langkah ini diharapkan tidak hanya mendukung pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap lingkungan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dan UGM dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di IKN.

Rektor UGM: Inisiatif Wanagama Nusantara

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menjelaskan bahwa Wanagama Nusantara merupakan inisiatif UGM yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin. Selain itu, Ova Emilia menekankan bahwa keberadaan Wanagama Nusantara mendukung visi IKN sebagai Forest City, sesuai dengan amanat Pasal 22 UU No. 3 Tahun 2022. Konsep ini mengintegrasikan ruang hijau dalam pembangunan kota, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.”
UGM Ambil Alih Pengelolaan Hutan Wanagama 621 Hektar di IKN.pacificmusicworks (3)

Komitmen UGM dalam Pembangunan Berkelanjutan

UGM berkomitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City melalui konsep Wanagama Nusantara. Selain itu, Wanagama Nusantara direncanakan akan memiliki zonasi hutan pendidikan, yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi penelitian dan pendidikan. Ini juga termasuk pengembangan Institute for Future Life, yang diharapkan akan menjadi pusat inovasi di bidang lingkungan. Wanagama Nusantara direncanakan akan memiliki zonasi hutan pendidikan, yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi penelitian dan pendidikan. Ini termasuk pengembangan Institute for Future Life yang akan menjadi pusat inovasi di bidang lingkungan.

Restorasi dan Reforestasi: Upaya Pelestarian

Hutan Wanagama Nusantara juga akan berfokus pada restorasi dan reforestasi, serta enrichment planting untuk meningkatkan keanekaragaman hayati. Upaya ini penting untuk menjaga kesehatan ekosistem hutan hujan tropis. Hutan ini diharapkan menjadi model untuk konservasi jenis-jenis tanaman asli (native species) hutan hujan tropis dari kepunahan. Ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di IKN dan sekitarnya.

Integrasi dengan Berbagai Disiplin Ilmu

Sebagai hutan pendidikan dan penelitian, Wanagama Nusantara akan terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan fakultas di UGM. Ini menciptakan peluang untuk kolaborasi antarprogram studi dalam pengelolaan sumber daya alam. Hutan Wanagama Nusantara juga dirancang untuk mendukung pengembangan beberapa klaster ilmu yang berkaitan dengan ekosistem IKN. Ini termasuk penelitian tentang pertanian berkelanjutan dan pengelolaan air.
UGM Ambil Alih Pengelolaan Hutan Wanagama 621 Hektar di IKN.pacificmusicworks.org

Institute for Future Life: Fasilitas Pendidikan Baru

UGM merencanakan pendirian Institute for Future Life sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian di Wanagama Nusantara. Hutan Wanagama Nusantara tidak hanya untuk peneliti dan mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum. Fasilitas ini akan menjadi tempat belajar bagi semua jenjang pendidikan, meningkatkan kesadaran lingkungan. Mereka akan menerapkan konsep Smart and Green Building untuk mendukung penelitian inovatif dan berkelanjutan. Selain itu, Hutan Wanagama Nusantara akan terbuka tidak hanya untuk peneliti dan mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum.

Ekspansi Hutan Wanagama di Masa Depan

Menurut Pungky Widia Rianto, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, tahap awal pengembangan hutan ini seluas 28 hektar. Fasilitas ini akan menjadi tempat belajar bagi semua jenjang pendidikan, sehingga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Pengembangan zona hutan akan mencakup hutan tropis, hutan energi, hutan untuk farmasi, dan hutan untuk eco-tourism.

Kontribusi terhadap Pendidikan Lingkungan

Dengan adanya Hutan Wanagama, UGM berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan hujan tropis. Pengelolaan Hutan Wanagama menunjukkan peran UGM sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam konteks IKN.

Tantangan dalam Pengelolaan Hutan

Meskipun memiliki banyak manfaat, pengelolaan hutan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti deforestasi dan perubahan iklim. UGM harus siap menghadapi tantangan ini dengan pendekatan yang inovatif. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Hutan Wanagama sangat penting. UGM akan melibatkan masyarakat lokal dalam program-program pendidikan dan konservasi.

Hutan Sebagai Sumber Pembelajaran

Hutan Wanagama akan menjadi sumber pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa dan peneliti. Mereka tidak hanya dapat melakukan penelitian lapangan, tetapi juga eksperimen untuk memahami lebih baik tentang ekosistem hutan. Selain itu, dengan pengelolaan yang baik, Hutan Wanagama dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan ketahanan IKN.UGM Ambil Alih Pengelolaan Hutan Wanagama 621 Hektar di IKN.pacificmusicworks (1)

Kerjasama dengan Pihak Ketiga

UGM juga akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, baik pemerintah maupun organisasi non-pemerintah, untuk mendukung pengembangan Hutan Wanagama. Hutan Wanagama akan menjadi ruang hijau yang penting dalam IKN, memberikan manfaat ekologis dan sosial bagi penduduk. Rencana jangka panjang untuk Hutan Wanagama mencakup pengembangan infrastruktur, penelitian berkelanjutan, dan program pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan.

Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini

Dengan melibatkan siswa dan masyarakat dalam program-program pendidikan, Hutan Wanagama tidak hanya akan membantu membangun kesadaran lingkungan sejak dini, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian alam. Selain itu, dengan semua rencana dan komitmen yang ada, kita berharap Hutan Wanagama Nusantara akan menjadi contoh nyata dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Dengan demikian, hutan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan IKN yang ramah lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.


Artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang pengelolaan Hutan Wanagama oleh UGM. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan harapan yang ada untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara secara berkelanjutan. Dengan demikian, kita berharap Hutan Wanagama dapat berkontribusi positif terhadap visi keberlanjutan IKN di masa depan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *